Widya Kurnia Putri_A1D118074_R002/SEMESTER 6_MATA KULIAH KEPRAMUKAAN_PRORAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR_UNIVERSITAS JAMBI
A. SANDI
Sandi di dalam Kepramukaan adalah salah satu media pembelajaran yang baik bagi peserta didik baik pramuka siaga, penggalang, penegak maupun pandega karena dapat melatih ketelitian, daya ingat, kecerdasan dan konsentrasi.
Pemakaian sandi dalam menyampaikan ilmu pun harus disesuaikan dengan golongan pramuka itu sendiri sehingga dapat diterima dengan mudah namun tujuan dari pembelajaran itu tetap tercapai. Ada banyak macam-macam sandi dalam kepramukaan dan kedudukannya pun tidak harus baku, sehingga nama, jenis dan cara untuk menjawabnya pun dapat berbeda menyesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.
Berikut 3 Sandi yang sering digunakan dalam kepramukaan :
1. Sandi Morse 1/
(Morse Satu : Strip Miring)
Tanda . (Titik) diganti dengan angka.
Misalnya . = 1 ; .. = 2 ; ... = 3 dan seterusnya.
Tanda – (Garis) diganti dengan strip miring (/)
Misalnya - = / ; -- = // ; --- = /// dan seterusnya.
Contoh:
Menulis Huruf L = .-.. menjadi ½
Huruf H = .... menjadi 4
Huruf O = --- menjadi ///
Keterangan untuk pemisahan huruf pergunakan tanda titik (.)
Kata MICKEY = -- / .. / -.-. / -.- / . / -.—
Menjadi = // . 2 . /1/1 . /1/ . 1 . /1//
Sandi Morse yang lainnya dapat kita buat sendiri dengan berbagai bentuk.
Cobalah membuatnya kreasi sandi morse dengan kawan-kawanmu disekolah, Misalnya dengan kedipan mata ( Sebelah kanan titik dan sebelah kiri garis) atau dengan pilihan tangan lemah untuk titik dan pijatan keras untuk garis, dan sebagainya.
CARA BERSEMBOYAN MORSE BENDERA
Alat untuk menyampaikan isyarat Morse adalah :
- Dengan Peluit (Bunyi Pendek dan Panjang)
- Dengan Bendera (Kibaran pendek dan kibaran Panjang)
- Dengan Api/Cahaya Lampu (Nyala Pendek dan Panjang)
- Dengan Asap (Gumpalan Kecil dan Gumpalan Besar)
- Dengan Alat Telegraf (Tulisan Titik dan Garis)
- Cermin denqan bantuan cahaya Matahari (Sebentar dan lama).
Yang perlu diingat :
Pada waktu memberi isyarat Morse perlu diperhatikan antara perbedaan TITIK dan GARIS, yaitu 1 : 3
Misalnya untuk titik 1 (satu) detik, maka untuk Garis adalah 3 (tiga) detik.Semua huruf yang dimulai dengan titik ( . ) carilah disebelah kiri. semua huruf yang dimulai dengan strip (-) carilah disebelah kanan Cara mencarinya dari kotak di atas turun lurus ke bawah.
2. Sandi Datar
Caranya :
Hitunglah jumlah huruf dalam kalimat yang akan kita buat kemudian bagi menjadi beberapa bagian lalu beri kata kuncinya, misalnya 8 D (artinya 8 datar/huruf mendatar).
Contoh :
Kunci 8D
“GNRETDAG AGURUENU LTSSANTH AEPANGEX”
Kalau tidak ada kuncinya kita akan mengalami kesulitan menjawabnya! Kalau ada maka kita tinggal menyusun kata-kata tadi menjadi beberapa baris yang setiap barisnya terdiri dari 8 huruf mendatar.
Setelah itu buatlah garis bayangan untuk membaca sandi tersebut. Maka kita akan dapat menjawab sandi itu, Yaitu : “GALANG TERUS PERSATUAN DENGAN TEGUH”.
Catatan : Huruf X adalah untuk menambah/pelengkap.
3. Sandi Panas dan Sandi Dingin
Yang dimaksud dengan sandi panas dan sandi dingin adalah sandi yang cara penulisannya pada kertas yang hasilnya tidak tampak (seolah-olah kertas kosong tidak bermakna). Disebut juga sebagai steganografi.
Padahal kertas itu telah kita tulisi dengan benda/bahan tertentu, seperti misalnya minyak goreng, mentega, lilin, (Invisible ink/tinta rahasia) dan sebagainya.
Cara Pemecahannya :
1. Sandi Panas : Kertas harus dipanasi dengan api atau di lihat dengan bantuan matahari (diterawang), dan diharapkan hati-hati agar kertas tidak ikut terbakar.
2. Sandi Dingin : Kertas di basahi (Diciprati ata dimasukkan kedalam air, tapi harus hati-hati agar kertasnya tidak rusak).
B. TANDA JEJAK.
Tanda jejak perlu dilakukan terutama jika kita belum familiar dengan jalur yang kita lewati. Pendakian atau penjelajahan yang melibatkan banyak anggota memerlukan panduan tanda jejak supaya anggota yang belum hafal jalur bisa terhindar dari tersesat.
Meninggalkan tanda jejak di alam bisa dilakukan dengan meggunakan bahan yang ada disekitar seperti kain, tali, ranting, batu, dll. Sementara untuk bentuk tanda jejak ada bermacam-macam tergantung media yang digunakan untuk meninggalkan jejak.
Berdasarkan media yang digunakan, tanda jejak terbagi ke dalam empat macam, yaitu tanda jejak di atas tanah, tanda jejak ranting, tanda jejak rumput, dan tanda jejak batu. Sedangkan berdasarkan fungsinya, tanda jejak dibagi menjadi dua macam, yaitu tanda jejak yang menunjukan arah dan tanda jejak yang menunjukan kondisi.
Tanda jejak di atas tanahTanda jejak di atas tanah digunakan dengan menggores atau menggambar pada bidang tanah yang datar dengan goresan yang agak dalam supaya tidak mudah hilang tertutup. Pastingan jika ingin membuat tanda jejak di tanah haruslah pada tanah yang lapang atau mudah terlihat.
2. Tanda jejak dengan batuMenggunakan batu sebagai tanda jejak adalah yang cukup banyak digunakan oleh petualang karena jika disusun dengan benar, tanda batu tidak akan mudah hilang. Kalian bisa menumpuk batu dengan bentuk yang tak lazim supaya mudah dilihat. Tempatkanlah batu pada tempat yang tak lazimnya batu tersebut berada sehingga mudah di lihat
3. Tanda jejak menggunakan ranting
Ranting pada pohon bisa di rekayasa sedemikian rupa untuk menunjukkan arah ataupun kondisi daerah. Tanda jejak menggunakan ranting ini umunya dibuat dengan mematahkan ranting dan membuatnya menjadi bentuk sedemikian rupa/
4. Tanda jejak menggunakan rumputJika kita menjelajahi padang rumput di mana tidak ada pohon ataupun batu, maka rumput itu bisa kita gunakan sebagai tanda jejak. Caranya adalah dengan mengikat beberapa rumput menjadi satu bagian dan kita buat menurut fungsi penandaan.
C. ISYARAT
Aba-aba Isyarat Tangan
- Berkumpul : Kedua belah tangan direntangkan kesamping, telapak tangan menghadap kebawah, kemudian disilangkan di depan dada (bersidakap berulang-ulang kali).
- Bubar/berpencar : Kedua belah tangan disilangkan kedepan dada (bersidakap), kemudian direntangkan kesamping berulang kali, telapak tangan pada saat direntangkan menghadap kebawah.
- Maju jalan : Tangan kanan diacungkan keatas lurus, jari-jari rapat dan telapak tangan menghadap kedepan, kemudian di ayunkan kedepan sebatas bahu.
- L a r i : Salah satu tangan dikepal kemudian diacungkan lurus keatas dan kebawah.Berhenti : Tangan diacungkan keatas, jari-jari rapat dan telapak tangan menghadap kedepan.
- Berhenti : Tangan diacungkan keatas, jari-jari rapat dan telapak tangan menghadap kedepan.
- Balik Kanan : Tangan diputar-putar diatas kepala membentuk lingkaran.
- Berjongkok : Kedua belah tangan diletakkan di depan, telapak tangan menghadap kebawah, lalu diayunkan dari atas kebawah beberapa kali.
- Bangun/berdiri : Sama seperti nomor 7 hanya saja telapak tangan menghadap keatas dan diayunkan dari bawah keatas.
- Berbaring/tiarap : Tangan diacungkan keatas lurus, jari-jari rapat, telapak tangan menghadap kebawah, lantas diayunkan kebawah sampai mengenai paha.
D. SEMAPHORE
1. Pengertian semaphore
Semaphore adalah metode untuk mengirim sinyal atau pesan dengan menggunakan alat-alat sederhana seperti bendera, batang, atau tangan kosong sekalipun. Metode ini dilakukan dengan cara mengulurkan kedua tangan membentuk posisi tertentu sesuai formasi yang sudah ditentukan sebelumnya.
2.Manfaat semaphore
Semaphore bermanfaat sebagai salah satu cara untuk melakukan komunikasi jarak jauh. Metode ini merupakan salah satu materi yang diajarkan dan wajib dihafalkan oleh seluruh anggota pada kegiatan pramuka. Tujuannya adalah agar anggota pramuka tetap bisa berkomunikasi dari jarak yang jauh, meskipun sedang berkemah di tempat yang susah sinyal, seperti di gunung atau di desa terpencil.
3. Bendera semaphore
Bendera semaphore memiliki bentuk persegi dengan ukuran 45 cm x 45 cm. Sedangkan panjang tongkat untuk memasang bendera semaphore adalah 55 cm. Bendera semaphore umumnya berwarna merah dan kuning. Warna merah dan kuning digunakan karena kedua warna ini cerah dan kontras, sehingga dapat dilihat dengan jelas dari jarak yang jauh sekalipun. Pada dua ujung bendera, terdapat tali untuk mengikat bendera pada tongkat kayu.
4. Gerakan semaphore
Gerakan semaphore terdiri dari 30 formasi yang masing-masing melambangkan huruf, angka, atau isyarat tertentu. Kamu bisa melihatnya pada gambar berikut.
Salam pramuka!
Semoga bermanfaat 😊🙏
SUMBER REFERENSI
https://pramukaayee.wordpress.com/category/teknik-kepramukaan/semboyan-dan-isyarat/
https://www.ruangguru.com/blog/semaphore
http://www.indosurvival.com/2019/01/mengenal-macam-macam-tanda-jejak.html?m=1